1) Bahasa Indonesia semakin diminati warga asing di luar negeri dan telah diajarkan setidaknya di 73 negara.
Tag bahasa indonesia diajarkan di 73 negara. Belajar admin Agustus 12, 2020. Bahasa Indonesia Diajarkan Di 73 Negara. Sementara untuk siswa setara smp bahasa indonesia adalah pelajaran pilihan. Pertama australia salah satu sekolah [] Cari untuk: Pos Terbaru. Belajar Mei 24, 2022. Rancage Diajar Basa Sunda Kelas 4.
Malaysiaadalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai 32.730.000 jiwa pada tahun 2020. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Semenanjung Malaysia dan
MenteriLuar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan Papua Nugini telah setuju menjajaki bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah Papua Nugini. R. Bahasa Indonesia akan Segera Diajarkan di Negara ini. AH. Akhyari Hananto. 10 Agustus 2015 14.29 WIB • 1 menit
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
Yogyakarta ANTARA News - Pelajaran Bahasa Indonesia yang sering dianggap remeh oleh siswa atau mahasiswa di Indonesia, ternyata sudah diajarkan di 50 negara di dunia dengan jumlah tenaga pengajar asing yang semakin bertambah banyak. "Sudah saatnya bahasa Indonesia dikelola secara seksama yang tentunya mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga mampu menjembatani sistem nilai yang mengalami pertumbuhan dalam pergaulan antar bangsa," kata Duta besar Indonesia untuk Kamboja, Nurahman Oerif, di Yogyakarta,Kamis. Dalam Seminar "Internasional Teaching Indonesian Oversea" di Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta, Ia mengatakan, bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif antar bangsa karena lewat bahasa dapat ditumbuhkan saling pemahaman antar budaya dan adat istiadat, yang pada gilirannya mampu menambah pengertian dan kerjasama antar bangsa. Sayangnya, kata dia, bangsa kita tidak pernah berbangga dan mencintai bahasa sendiri, malah bangsa internasional yang lebih banyak memberikan apresiasi. Menurut Nurahman, warga Indonesia sebagai bangsa sudah saatnya secara jujur merenungkan mengapa setelah 61 tahun merdeka tidak dapat maju, bahkan bangsa-bangsa lain yang tadinya belajar dari Indonesia bisa lebih maju daripada Indonesia. "Saat ini kita masih asyik menertawakan diri kita sendiri, belum pada tahap memperbaiki diri sendiri," katanya. Dalam seminar ini, rektor UGM Sofian Effendi secara resmi meluncurkan Tes Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing atau Test of Indonesian as a Foreign Language TIFL yang pertama di Indonesia. "Pada tahap awal, tes ini mungkin masih mengandung sejumlah kelemahan, tetapi melalui riset yang sungguh-sungguh dan terus menerus tes ini nantinya diharapkan dapat menjadi tes yang handal untuk dipakai di seluruh dunia," kata Sofian.*Editor Ruslan Burhani COPYRIGHT © ANTARA 2007
Home Edukasi Jum'at, 06 Oktober 2017 - 1802 WIB Menuju Level Internasional, Bahasa Indonesia Diajarkan di 45 Negara A A A JAKARTA - Bahasa Indonesia ternyata mulai disukai oleh negara-negara di dunia. Buktinya saat ini bahasa Indonesia telah diajarkan di 45 negara. Selain itu tercatat ada sekitar 250 lembaga di luar negeri yang mengajarkan bahasa resmi bangsa Indonesia. Kepala Badan Pengem bangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar mengatakan, bahasa Indonesia harus ditingkatkan fungsinya menjadi bahasa internasional secara bertahap dan sistematis. Tahapan menjadi bahasa internasional itu, menurutnya, adalah dengan mengajarkan bahasa Indonesia di negara lain. "Bahasa Indonesia sudah diajarkan di 45 negara dan 250 lembaga di luar negeri yang terafiliasi dengan pemerintah dan swasta,” katanya dalam Taklimat Media dalam Rangka Bulan Bahasa dan Sastra di Kemendikbud kemarin. Dadang menjelaskan, pemerintah juga sudah melatih dan mengirim guru bahasa Indonesia bagi penutur asing BIPA. Pada 2015 dari 20 guru BIPA yang dikirim, hanya 14 guru yang diberangkatkan. Se mentara pada 2016 ada 220 guru BIPA yang dilatih, tetapi yang berangkat hanya 171 orang. Sementara tahun ini ada 220 guru BIPA dan hingga kemarin pagi baru 185 guru BIPA yang sudah berangkat. Untuk memperkuat diplomasi bahasa, menurut dia, pihaknya sudah menyusun enam buku ajar BIPA yang di kirim ke beberapa KBRI. Selain itu untuk memenuhi kriteria sebagai bahasa internasional yang modern, bahasa Indonesia saat ini sudah memiliki alat uji standar kemahiran berbahasa Indonesia, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia."Alat uji ini telah dibakukan untuk mengukur kemahiran berbahasa seseorang. Ini seperti halnya TOEFL dalam bahasa Inggris,” jelasnya. Upaya penguatan pemakaian bahasa Indonesia di dalam negeri membutuhkan perjuangan yang kuat. Dia mencontohkan, butuh perjuangan berat untuk menamai Simpang Susun Semanggi, alih-alih memakai nama berbahasa asing, seperti yang sudah diresmikan Presiden kemarin. Menurut dia, awalnya jalan ikonik tersebut akan dinamai Semanggi Ex change. Pihaknya memerlukan waktu lama untuk mengusulkan nama Simpang Susun Semanggi dan mendorong Pemprov DKI untuk memakai nama dengan bahasa Indonesia itu sebagai jati diri Bahasa juga mengusulkan nama Kalayang sebagai nama resmi Skytrain Bandara Soekarno-Hatta yang sudah beroperasi September lalu. "Sebagian orang masih suka memakai bahasa asing untuk gagah-gagahan. Padahal di UU No 24 sudah disebutkan perihal kewajiban penggunaan bahasa Indonesia sebagai nama jalan, apartemen, dan yang lainnya. Jadi kita sebagai negara hukum tinggal melaksanakan saja. Tapi itu saja butuh perjuangan luar biasa,” Umum Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Liliana Muliastuti menjelaskan, BIPA sudah mengalami kemajuan luar biasa sejak 2014. Menurut dia, awalnya BIPA tidak memiliki kurikulum, tetapi kini sudah ada kurikulum standar yang mengacu pada kerangka Eropa dan selaras dengan standar UKBI. Selain itu sudah ada buku BIPA yang kontennya tidak hanya untuk orang asing dewasa, melainkan juga anak-anak. Buku ini dibutuhkan oleh anak-anak karena banyak siswa asing yang bersekolah di satuan pendidikan kerja sama SPK yang tidak mungkin mempelajari buku dengan pendekatan Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ghufron Ali Ibrahim mengungkapkan, sampai saat ini ada 67 bahasa daerah yang terancam punah. Dia menjelaskan, semakin ke timur Indonesia memang semakin tinggi diversitas bahasanya, tetapi juga tinggi ancaman kepunahannya. Oleh karena itu pihaknya melakukan konservasi dan revitalisasi bahasa daerah dengan menggandeng pegiat literasi bahasa dan sastra setempat.Neneng Zubaidahamm bahasa Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 7 jam yang lalu
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID JqdHsqgAE6Ewtn7P7fygOcCxn66lbPurCsNBZ-N5H83PZ-f_mrZq1A==
bahasa indonesia diajarkan di 73 negara